KeRAnA AkU WaNiTa

✿ KARENA AKU WANITA . . .
Pandangan Adam mampu tembus kedasar hatiku...


✿ KARENA AKU WANITA . . .
Ingin disayangi itu fitrah diriku...


✿ KARENA AKU WANITA . . .
Mudah terpikat dengsn keindahan akhlak seorang lelaki...


✿ KARENA AKU WANITA . . .
emosiku selalu mengatasi logik akalku...


✿KARENA AKU WANITA . . .
air mata adalah teman setiaku...


✿ KARENA AKU WANITA . . .
Sensitifku terhadap sesutu amat tinggi...


✿KARENA AKU WANITA . . .
Aku damba pertolongan Adam
Peliharalah bicaramu denganku
jangan bermain kata denganku
karena aku takut merosak rosak hatiku...


✿ KARENA AKU WANITA . . .
akhlakmu ukuran dimataku
Peliharalah akhlak dan imanmu
jangan kau burukkan darjatmu pada mataku
Hinggah aku Takut merosak Thiqohmu...


✿ KARENA AKU WANITA . . .
Maka peliharalah sususnan kata"mu
Karena aku mudah terasa
Namun aku bukan lemah sekadar ingin kau tau
Bahawa Hati ini mudah tercalar oleh Rayuanmu....


✿ KARENA AKU WANITA . . .
Peliharalah dirimu dari mencemuhku
saat titisan jernih dimataku
karena itu cara untukku meluahkan perasaan supaya hatiku tenang kembali..


✿ KARENA AKU WANITA . . .
Aku memang sangat peka
maka fahamilah kecerewetanku karena itu ada sebabnya...


✿ WAHAI ADAM...
Kalau kau sangka pakaian setekeh itu "Cool"
hakikatnya kau bagiku jelek pada pandagan kami...
Andai kau"rasa"usaha itu tanda kejantanan
darjatmu telah jatuh pada pandangan kami...
Jika kau "fikir" hidup membelakangkan agama itu kemodenan,
maka,..ma'af...tiada hormat untukmu dara kami....


✿ KARENA KAMI WANITA
... Kami Memerlukan KASIH SAYANG yang TULUS karena ALLaH ...


sumber:muslimah solehah

Lebih Bersyukur Jadi Binatang Daripada Manusia..

Dikisahkan.....
Suatu hari Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril AS untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya iaitu kerbau dan menanyakan pada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah SWT sebagai seekor kerbau.


Malaikat Jibril AS segera pergi menemui si Kerbau.


Kerbau


Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril AS mendatanginya kemudian mulai bertanya kepada si kerbau, "Hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kerbau". Si kerbau menjawab, "Masya Allah, Alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau, daripada aku dijadikan-Nya sebagai seekor kelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri".

Mendengar jawapan itu Malaikat Jibril AS segera pergi menemui seekor kelawar. Malaikat Jibril AS mendatanginya seekor kelawar yang siang itu sedang tidur bergantungan di dalam sebuah gua.


Kelawar

Kemudian malaikat Jibril mula bertanya kepada si kelawar, "Hai kelawar! Apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kelawar?". "Masya Allah, Alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kelawar daripada aku dijadikan-Nya seekor cacing. Tubuhnya kecil, tinggal di dalam tanah, berjalannya saja menggunakan perutnya", jawab si kelawar.


Cacing Tanah


Mendengar jawapan itu, malaikat Jibril AS segera pergi menemui seekor cacing yang sedang merayap di atas tanah. Malaikat Jibril AS bertanya kepada si cacing, "Wahai cacing kecil! Apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT sebagai seekor cacing?".

Si cacing menjawab, " Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor cacing, daripada dijadikan-Nya aku sebagai seorang manusia. Apabila mereka tidak memiliki iman yang sempurna dan tidak beramal soleh ketika mereka mati, mereka akan disiksa selama-lamanya".

sumber:solihin zubir.com