Geng-Geng..

nuffnang

06 February 2011

Hadis-Hadis Cinta

Hadits-hadits Cinta
Begitu banyak peluang yang Allah berikan, yang Rasulullah tunjukan, untuk menjadi mulia dengan cinta. Bukan menjadi terhina dan terburuk, karenanya. Semoga hadits-hadits cinta ini bisa mengantarkan kita untuk sedikit demi sedikit memahami cinta yang menyelamatkan. Cinta yang menerbangkan kita ke surga-Nya, Insya Allah.




Cinta yang memberikan cahaya
“Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya disisi Allah. Sahabat bertanya :
“Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka ? Rasulullah SAW. Menjawab : Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa dikala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita dikala orang lain berduka cita” (H.R. Abu Daud)


Cinta yang menggugurkan dosa
“Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya (berjabat tangan) gugurlah dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilaut” (H.R. Tabrani)


Cinta yang memberikan keteduhan
“Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku” (H.R. Muslim)


Cinta yang berbalas cinta
“Allah swt berfirman, “pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku” (Hadits Qudsi)


Karena cinta, dicintai-Nya
“Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya malaikat berkata,
“Kau mau kemana ?”
Ia menjawab, “Aku ingin mengujungi saudaraku di desa ini”
Malaikat terus bertanya, “Apakah kamu akan memberikan sesuatu pada saudaramu ?”
Ia menjawab, “Tidak ada, melainkan hanya aku mencintainya karena Allah SWT”
Malaikat berkata, “Sesungguhnya aku diutus Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena-Nya” (H.R. Muslim)
Tiga cinta yang manis
Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api neraka” (H.R. Bukhari-Muslim)



Sekiranya,
kita cinta kepada manusia,
tak semestinya manusia cinta pada kita,
Tetapi sekiranya,
kita cinta kepada Allah,
nescaya cinta Allah tiada penghujungnya.


Sekiranya,
kita cinta kepada manusia,
kita akan cemburu kepada orang yang
mencintai orang yang kita cintai,
tetapi sekiranya,
kita cinta kepada Allah,
kita akan turut mencintai orang yang
melabuhkan cintanya kepada Allah juga.


Ya Allah,
andainya dia adalah jodoh
yang ditetapkan olehMu kepadaku,
Maka,
campakkanlah ke dalam hatiku,
cinta kepadanya adalah kerana-Mu,
dan campakkanlah ke dalam hatinya,
cinta kepadaku adalah kerana-Mu.


Namun,
andainya dia bukan jodoh yang
ditetapkan oleh-Mu kepadaku,
berikanlah aku kekuatan agar pasrah
dalam mengharungi ujian,
yang Kau berikan padaku.


Aminah Qutb
(adik perempuan kepada tokoh terkenal Syed Qutb yang mati ditali gantung kerana ketajaman penanya)


Sumber: Buku bejudul "Pemilik Cintaku Setelah Allah & Rasul" by Fatimah Syarha Mohd Noordin.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...